Anakku yang paling dicintai, Aku mencintaimu dan semua anak-anaku yang dicintai ini sepenuh hati. Anak-anaku selalu bingung tentang firman-firman Allah dari surga. Aku akan menjelaskan beberapa hal untuk membantu mereka memahami jalan-jalan Allah dengan lebih baik. Allah dan seluruh Surga selalu berbicara dalam roh, bukan dalam daging. Ketika Dia berbicara tentang waktu, itu selalu dalam tahun gereja, bukan tahun kalender. Semua yang diucapkan dalam roh adalah berlawanan arah jarum jam dari jalan-jalan dunia. Ini mengapa sulit untuk dipahami. Jalan Allah berlawanan arah jarum jam karena Dia selalu bertarung melawan jalan-jalan dunia dan jalan setan.
Setiap pertempuran yang dilaksanakan pertama-tama dilakukan antara Surga dan bumi sebelum dapat turun ke bumi. Ini mirip saat setan mengira dia bisa mengambil alih Surga dan bertarung dengan malaikat-malaikat baik, lalu diturunkan ke bumi dan ke tengah bumi di mana neraka berada. Sekarang setan sedang berperang dalam pertempuran antara Surga dan Neraka, yang adalah bumi tempat semua anak-anak Allah tinggal. Ini adalah pertempuran lain seperti pertempuran di Surga yang dia kira akan menang tetapi Allah berkata ‘TIDAK’ ketika Dia turun dari Surga bersama Ibunda Maria untuk menyelamatkan anak-anaknya di bumi dan mengambil kembali bumi.
Orang-orang di bumi terus memberi setan kesempatan lagi melalui kebebasan mereka dengan berdosa. Mereka terus melawan Sepuluh Perintah Allah dan dosa mereka memberikan kuasa kepada setan untuk menyiksa dan menghancurkan anak-anak Allah. Hal ini terjadi berulang-ulang, waktu demi waktu. Anak-anaku, apakah kamu tidak bisa melihat bahwa kebebasan kalian digunakan salah? Jika digunakan salah itu memberi kuasa kepada setan untuk menyiksamu dan membuatmu menderita karena itu mengikat tangan Allah. Kemudian setelah kamu menderita selama lama, kamu menangis ke Allah seperti ketika memanggil ayahanda sendiri untuk membebaskan diri dari kesulitan kalian sendiri. Lalu Allah datang segera saat kamu meminta-Nya kembali dan memohon ampunan-Nya serta berkata maaf kepada-Nya, lalu Dia mengisi lagi kalian dengan karunia dan membuatmu sembuh lagi.
Kemudian hal-hal menjadi mudah dan orang-orang berhenti berdoa lagi kemudian turun lagi dan tidak pernah belajar pelajaran itu.
Anak-anaku, kalian harus mulai lulus kelas satu, lalu kelas dua, dan selanjutnya sampai kuat cukup dalam Kristus untuk terus bertarung dengan pertempuran sendiri kalian bersama karunia Allah dan menjauh dari dosa-dosa maut dan pengujian yang memimpinmu ke mereka.
Semua di bumi bergerak dalam dua arah. Jika kamu ingin mengikuti Allah, kamu harus tetap pegang tangan kanan Allah. Dengan cara ini, kamu tidak akan sesat. Kamu perlu pergi ke gereja pada hari Minggu dan istirahat serta doa untuk mendapatkan kekuatan selama sisa pekan atau kamu akan jatuh. Kamu perlu membaca Alkitab dan belajar Firman Tuhan serta ajaran-ajaran gereja atau kamu akan terus jatuh dan berjalan di jalan yang salah. Ingatlah bahwa dunia rohani justru sebaliknya dengan dunia duniawi dan cara-cara dunia ini. Cara Allah memiliki urutan dan rantai perintah, perintah-perintah untuk diikuti. Kamu berpindah dari satu langkah ke langkah lain sepanjang hidupmu. Dunia mencoba mengajarkan kamu rantai perintah mereka tetapi itu justru terbalik karena sebagian besar orang hidup melalui setan bukan Allah. Sebagai contoh, ambil sebuah piramida dan letakkannya di tanah dengan dua titik ke bawah untuk fondasi di tanah dan satu titik ke atas untuk bukit yang harus dikembangkan menuju Allah atau Surga. Itu adalah piramida Allah. Sekarang, ambil piramida lagi dan tusukkan satu titiknya ke dalam tanah lalu mulai naik di dalamnya tanpa ada apa-apa untuk ditangani. Itu adalah piramida setan. Kamu bisa mencoba sekuat tenaga tetapi kamu akan terus menggali lubang yang lebih besar di bawah hingga kamu jatuh atau menggali diri sendiri menuju neraka. Ini adalah Yesusmu yang penuh kasih dan belas kasihan. Mohon mulai dengan fondasi yang baik agar kamu dapat berada di Surga bersama Kami. Jangan coba selalu melakukan semua hal dengan cara mudah tanpa fondasi apapun. Hal itu selalu berakhir kembali ke titik awal dan posisi kamu lebih buruk dan rendah. Kasih sayang, Yesus.