Maureen mengeluh ke Bunda Suci bahwa harinya penuh dengan gangguan yang tampak menghalangi Dia. Ia datang dan melengkungkan diri atasku dengan Hati-Nya terbuka. Ia berkata: "Itu karena hatimu penuh dengan pilihan, proyek, dan pendapat. Tenangkan dirimu di sini." Ia menunjuk ke Api di atas Hatinya.
"Aku datang untuk memuja Yesus. Hari ini, puteriKu, Aku menghilangkan sisanya dari kekurangan pengampunan yang kamu simpan dalam hatimu [kekurangan pengampunan diri sendiri]. Mengerti bahwa Kasih Karunia Allah sempurna dan lengkap. Pada-Nya, tidak ada setengah ukuran pengampunan."
"Sekarang, Aku siap menggunakanmu lebih banyak lagi, dengan karunia sinyal yang lebih intens terjadi di sekelilingmu. Pesan-PesanKu kepada kamu setelah tanggal 12 akan pribadi atau berkaitan dengan pelayanan. Kamu akan melihat Aku secara interior dan, sesuai izin Allah dari waktu ke waktu, exterior. Hanya beberapa pesan dari Aku yang akan diterbitkan dalam Jurnal Kesucian Pribadi. YesusKu sedang menyiapkan Misi penting untukmu melalui kata-Katanya kepada kamu dan apa yang Dia minta padamu seiring berjalannya waktu."
"Tumit yang akan menghancurkan kepala ular terdiri dari anak-anakKu - mereka yang dikuduskan pada Api Cinta Suci. Setan kebingungan oleh kemurahan dan kesederhanaan mereka. Banyak di antara anak-anak ini adalah bagian dari tentara jiwa korban Aku. Mereka menarik jiwa ke Aku. Mereka menarik Kasih Karunia dari Hati AnakKu. Akibatnya, jam penderitaan, jam sebelum Keadilan Allah, telah diperpanjang. Jangan salah mengira bahwa Keadilan Allah tidak akan datang. Tetapi pahami, Cinta Allah padamu dan Kasih Karunianya pada kamu."
"Kembali lagi, Aku mendesak siap sediamu melalui Cinta Suci. Aku mengajakmu, jangan takut, tetapi waspada terhadap waktu. Aku berdoa bersama kamu. Aku memberkati kamu."