"Aku adalah Yesus, lahir dalam daging."
"Aku datang agar para pemimpin setiap negara dapat menggunakan doa ini."
"Aku, ______ sebagai pemimpin negeri ini ______, ingin
mengabdikan negaraku kepada Kehendak Ilahi yang adalah
Cinta dan Kasih Sayang itu sendiri. Aku sadari bahwa masa depan
negara ini bergantung pada Kasih Sayang Ilahi dan Cinta Ilahi."
"Aku bertekad untuk menghindari segala cara yang mengganggu Kehendak Allah, baik dengan mendukung legislasi yang bertentangan dengannya dalam hal cinta dan kasih sayang-Nya, atau mengambil langkah diplomatik mana pun yang melampaui hak-hak manusia. Aku menyerahkan masa depan kepada Kehendak Allah dan Providensi-Nya. Amin."
Melalui legislasi pendukung yang bertentangan dengan Dia
Kasih sayang dan belas kasihan, atau dalam mengambil langkah diplomasi apapun
Melanggar hak asasi manusia. Aku menyerah.
"Kepada masa depan menurut Kehendak Allah dan Rezeki-Nya. Amin."