"Aku adalah Yesus, lahir dalam daging."
"Malam ini, utusan-Ku, banyak orang akan berkumpul untuk merayakan peralihan waktu dan kelahiran tahun baru. Sebagian besar dari mereka sama sekali melewatkan kedatangan setiap saat hadir atau hadiah waktu yang telah mereka buang dalam pencarian kenikmatan duniawi daripada mencari penyelamatan abadi mereka."
"Aku bisa bilang bahwa setiap potongan konfeti yang jatuh di Times Square malam ini dapat secara adil mewakili jiwa yang menuju ke neraka. Ibu-Ku menangis air mata banyak untuk masing-masing dari mereka. Jiwa-jiwa itu tidak memahami konsep kekal--banyak di antara mereka bahkan tidak berkelahi dengan konsep ini."
"Jadi, saat banyak orang merayakan peralihan waktu malam ini, mereka melakukannya tanpa mengenali kesempatan yang hilang menuju penyelamatan diri mereka. Mereka melakukan hal itu tanpa mencari kudus pribadinya dalam setiap saat hadir. Saat mereka bersorak dengan melemparkan konfeti, Aku melihat anugerah-anugerah yang hilang terhempas angin."
"Aku bergantung pada Umat Setia Sisa-Ku untuk berdoa bagi mereka dan menegakkan kebenaran di hadapan dusta-dusta Iblis. Bersatu dalam Hati Kami yang Bersatu dan putus asa untuk dekat dengan Aku melalui doa dan pengorbanan. Di Mata-Ku, ini adalah satu-satunya resolusi yang berarti."