Jesus (pada pukul 00:30 pagi)
Malam ini, sebelum tidur Yesus berbicara kepadaku. Dia menjawab pertanyaan dan keraguan yang ada di pikiranku:
Aku ingin memberikan banyak karunia kepada dosa-dosa untuk keselamatan mereka. Aku inginkan keselamatan semua, sehingga aku datang dari surga bersama Bunda Maria Santissima, untuk mengundang semua laki-laki dan perempuan, pemuda dan anak-anak ke hidup doa. Aku mau kesucian jiwa-jiwamu, anak-anaku, dari yang terkecil hingga yang tertua. Aku ingin menuangkan berkah ku yang mensuci dan memperbarui kepada seluruh umat manusia.
Aku memberikan semua yang ada di dalam hatiku kepada Yesus. Dan Dia menjawab:
Aku tahu bagaimana perasaanmu sekarang, tetapi aku ingin berkata bahwa aku mengurus dan hanya aku saja yang mengurus pekerjaanku. Semakin sempurna dalam jalan-jalan ku dan waspada terhadap panggilan ku.
Pada saat itu aku berpikir tentang sesuatu yang ingin tahu, dan Yesus berkata,
Kamu bertanya kepadaku mengapa kamu di sini...karena aku ingin kamu berdoa dan berbicara tentang kasih ku kepada semua saudaramu dan khususnya untuk doa bagi pemuda-pemuda yang ada disana. Aku inginkan memimpinmu semakin jauh anak, sepanjang jalan-jalan ku dan merevelasi rahasia-rahasia ku, sehingga pekerjaanku dapat seperti aku mahukan.
Setelah kata-kata itu, Yesus berbicara kepadaku tentang beberapa pemuda di tempat tersebut:
Mereka khusus bagi ku, untuk sesuatu yang aku ingin capai. Mereka dalam rencana-rancanganku. Mereka akan berperan untuk apa yang aku inginkan nanti. Jika mereka semakin dekat dengan ku, aku dapat memimpin mereka seperti aku mahukan. Bukan tanpa alasan bahwa aku telah mengikatkan mereka kepada kamu, agar dekat dengamu pada hari-hari ini. Tunggu dan percaya. Semua akan sesuai dengan rencana-rancanganku. Aku memberkati: dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin!
Allah dan biarlah diri kita dipimpin oleh-Nya ke mana pun kami pergi: untuk percaya buta pada bantuan-Nya dan providensinya. Menyucikan diri adalah mengetahui bagaimana mencintai semua seperti Allah mencintaimereka dan mencintaiku. Bagaimanaku ingin terbakar oleh kasih ini