Yesus berkata: “Wahai umatKu, ada kebahagiaan di antara para rasul dan murid-Ku karena mereka dapat menyampaikan Kabar Baik penyelamatan-Ku kepada semua bangsa. Mereka menumbuk hati dan jiwa orang-orang yang terbuka untuk menerima karunia dan berkah-Ku. Mereka menyembuhkan penyakit tubuh serta dosa di dalam jiwa. Aku juga menyembuhkan manusia secara utuh, baik badan maupun jiwa. Usaha mereka menginjili dilakukan bahkan dengan risiko menjadi syahid karena imannya. Hari ini, umat yang setia dapat menginjili tanpa takut mati, tetapi lebih sulit untuk membuat orang-orang berdoa dan memuji Allah di tengah banyak gangguan dunia seperti kenikmatan dan kesenangan. Ketika kamu melihat visi ini, artinya kamu harus menonton Aku untuk petunjukmu dan bukan pada arah bumi. Setelah kamu dapat mati bagi diri sendiri, dan mengikuti rencana-Ku untuk misimu, maka kamu akan mencapai lebih banyak kebaikan rohani dalam pelayanan-Ku. Ketika Aku memanggilmu untuk menginjili jiwa-jiwa, janganlah enggan secara rohani, tetapi manfaatkan kesempatan itu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. Jika kamu tahu seberapa banyak jiwa menderita di neraka, kamu akan bekerja lebih keras lagi agar jiwa-jiwa tidak pergi ke sana. Mintalah Tuhan Panen untuk mengirim pekerja-pekerja lain ke kebun anggur jiwaku, seperti Aku telah berkata kepada murid-murid-Ku bahwa sekarang mereka akan menjadi nelayan manusia. Doakan dan bekerja untuk menyelamatkan seberapa banyak jiwa yang mungkin, dan ganjaranmu di surga akan besar.”
Yesus berkata: “Wahai umatKu, lampu peringatan kuning pada lambang lalu lintas dan warna kuning bus sekolah dalam visi ini adalah sebuah peringatan bagi Amerika. Waktu sedang habis untuk negaramu bertobat dan berhenti melakukan banyak aborsi sebelum kamu akan segera melihat hukuman-Ku terhadapmu. Anak-anak sedikit di bus ini mewakili jumlah anak yang berkurang karena kamu membunuh mereka dalam rahim, bersama dengan alat-alat kontrasepsi dan pil-pil mu. Semua perbuatan pembunuhan dan penyalahgunaan perkawinan itu menuntut keadilan-Ku. Banyak bencana alammu diizinkan karena Aku telah menghapus berkah-Ku dari kamu akibat dosa-dosa berat ini. Kamu terus melanjutkan dengan dosamu tanpa bahkan menyadari seberapa banyak kamu mengesalkan Aku. Kamu hampir tidak sadar akan nilai kehidupan yang berharga yang kamu bunuh dalam rahim. Bangunlah, Amerika, terhadap malu dosamu dan bertobat dari mereka. Jika kamu menolak meminta ampunan-Ku, maka kamu harus mengharapkan penghancuran tiba-tiba.”