Kamis, 31 Januari 2008
Jumat, 31 Januari 2008
(St. John Bosco)
Yesus berkata: “Wahai kaumku, ketika banyak imam sedang berlibur, sulit untuk menemukan Misa hari ini. Kamu beruntung karena ada seorang imam yang tersedia hari ini sehingga kamu dapat memiliki ‘Korban Misa’. Pelayanan Komuni memang berbagi Tubuh dan Darah-Ku dalam Komuni, tetapi tidak bisa menggantikan doa terbesar dalam ‘Korban Misa’. Misa dan para imam adalah karunia besar yang harus kamu hargai, dan kamu akan lebih menghargai Misa ketika mengalami waktu di mana kamu tidak dapat hadir pada sebuah Misa. Janganlah menganggap Misa sebagai hal yang lazim karena selama masa penderitaan, sulit untuk menemukan seorang imam untuk melakukan Misa di tempat perlindunganmu. Aku telah berkata kepada kamu bahwa jika kamu tidak bisa hadir pada Misa, seru padaku dalam Komuni Rohani jika kamu juga tidak dapat menerima Komuni. Selama masa penderitaan, Aku akan mengutus malaikat-Ku membawa Kamu Komuni Kudus jika kamu tidak dapat menerima Komuni atau Misa. Gembiralah karena Aku masih bersama denganmu dalam KehadiranKu yang Nyata hingga akhir zaman.”
Kelompok Doa:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, banyak orang terkejut melihat kerumunan besar yang protes aborsi di Washington, D.C. tahun ini. Baiklah bahwa pers kamu melaporkan angka benar daripada mencoba menurunkan pentingnya acara tersebut. Kaum-Ku perlu berdoa dan protes untuk membalikkan kejahatan itu di tanahmu. Mengubah posisi pengadilan sulit, tetapi kamu masih harus berjuang untuk perubahan dalam sikapmu agar hidup lebih dihargai dari uang dan kemudahan.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, di tengah banyak berita sedih tentang penutupan sekolah dan gereja, ada juga beberapa titik terang untuk memberi harapan kepada orang-orang yang setia bahwa hal-hal baik juga sedang terjadi. Ada beberapa paroki konservatif yang berani memperbarui tradisi lama kamu. Ini adalah kehadiran tradisi yang memberikan rasa benar-benar Gereja ketika mereka datang ke Misa. Dengan memiliki santo-santo, malaikat-malaikat, dan salib sebelum mata, lebih mudah untuk meditasi pada pahlawan-pahlawan sebenarnya Gerejamu.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu telah diajarkan untuk mandiri dan membawa beban sendiri, tetapi semua masih bergantung padaku untuk segala sesuatu. Ketika tetangga-tetanggamu diuji dengan angin, salju, dan pemadaman listrik, kamu harus mengumpulkan sumber daya bersama untuk membantu satu sama lain. Menjaga hangat dengan panas dan makanan adalah kebutuhan yang kamu seharusnya bersedia bagikan kepada sesama ketika rumah-rumahmu rusak atau terjadi pemadaman listrik. Bahkan ambillah beberapa koleksi untuk membantu orang-orang kembali berdiri. Semua yang kamu lakukan bagi tetangga-mu dari kasih sayang, akan menyimpan harta di surga untuk penghakimanmu.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, beberapa gerakan kecil penarikan pasukan sedang dilakukan untuk menenangkan orang-orang yang melawan perang-perang ini. Banyak dari penarikan tersebut hanya sebagai tontonan karena pemilihan umummu mendekat. Kebenaran tentang pengeluaran berlebih dan kehadiran lama di Irak sudah memaksa kaummu dan militermu, tetapi para pejabat pemerintah tidak ingin mengaku kesalahan mereka dalam perang, dan mereka ingin memulai perang-perang baru setelah pemilu. Saat ini adalah waktu bagi kaummu untuk membawa perang ini kepada akhirnya, atau itu akan menjadi kebinasaanmu dalam defisit dan kehilangan pasukan.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, bankir hipotek dan broker-mu merupakan penyebab masalah kreditmu karena mereka tamak untuk mendapatkan komisi dan keuntungan tanpa memperingatkan pembeli tentang tanggung jawab masa depannya. Sekarang para pemimpin pemerintahmu ingin menyebabkan defisit lebih banyak agar negara kamu tidak masuk resesi. Bank-bankmu dan orang-orang kaya yang akan menguntungkan dari manfaat korporasi dan bunga rendah untuk menyelamatkan pinjaman buruk mereka. Lebih baik ubah undang-undangmu untuk memberitahu peminjam daripada menurunkan kembali bunga, karena hal itu yang menyebabkan gelembung perumahan di awal.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, Prapaskah kurang dari satu minggu lagi, jadi sekarang adalah waktu bagus untuk melakukan inventaris spiritual tentang cara kamu bisa meningkatkan kehidupan spiritualmu. Cobalah menawarkan beberapa korban yang sesungguhnya mencabik dan dapat meningkatkan kondisimu saat ini. Berfikir lebih banyak tentang doa dan berbagi dengan orang lain sebanyak mungkin. Semakin banyak kamu berikan diri kepada orang lain, semakin sedikit egoismu dalam hidupmu akan ada. Berikan waktu lebih banyak kepadaku bagaimana aku bisa menggunakan waktumu dan uangmu untuk melakukan karya baik bagi tetangga-mu. Biarkan Aku memimpinmu dalam konsekrasi harianmu sehingga kamu melakukannya demi Aku dan bukan hanya untuk menyenangkan diri sendiri. Cinta harus berasal dari hatimu, dan niat-niat baik di hatimu yang akan membawa kepada tindakan-tindakan baik dan membuat Prapaskahmu menjadi suatu Prapaskah yang baik.”