Sudah subuh. Ibuku bangun dengan suara Perawan yang memanggilnya:
Maria do Carmo, bangun!
Ibuku sangat lelah dan berpikir untuk kembali tidur lagi. Dia mendengar lebih kuat suara Perawan yang memanggilnya dengan tegas:
Jangan tidur. Duduk dan tulis! Bangun anakku, bangun. Aku harus berbicara padamu sekarang. Ambillah pensil dan buku catatan. Tulislah pesan yang akan Kuperintahkan kepadamu...
Ibuku cepat-bangun dan berpikir untuk membangunkan aku agar bisa menulis pesan Perawan, tetapi Perawan berkata padanya:
Tidak, jangan bangun Edson. Dia sedang istirahat. Kamu tulislah apa yang akan Kuperintahkan kepadamu sekarang!
Perawan sangat lembut pada saat itu. Dia tahu bahwa semalam aku telah melakukan banyak hal dan sangat lelah serta membutuhkan tidur yang baik. Ini mengapa dia meminta ibuku untuk tidak membangunkan aku. Ibuku mengambil buku catatan dan pensil, lalu Perawan berkata:
Anakku Yesus sangat sedih, anak-anaku kecil, dengan segala yang terjadi di dunia hari ini. Ada banyak kesalahan di atas kesalahan yang mengerikan, anak-anaku. Dunia hampir berakhir: persiapkan diri dengan doa-doa banyak, mendoakan mereka yang masih tidak melihat apa-apa meskipun mata mereka terbuka lebar-lebar, anak-anaku.
Aku Ratu Damai, meminta damai untuk semua dan setiap hari. Doalah, doalah sangat-sangat banyak. Jangan bosan mendoakan seluruh manusia. Sampai jumpa lagi puteriku!...
Bunda mulai menangis yang membuat ibuku sangat sedih, juga menangis bersama-Nya:
Aku menangis, anakku, untuk segala yang salah: ada banyak hal yang salah, serius, dan mengerikan terjadi. Sampai jumpa lagi!...
Setelah beberapa saat, Bunda kembali dan berkata apa yang harus kami
lakukan untuk membantu-Nya:
Di hari perayaan karnaval saya ingin semua orang di kota Itapiranga, disana di persimpangan. Saya tidak inginkan prosesi, tetapi berjalan seperti satu: semuanya bersama-sama. Saya ingin semua orang dalam doa pada pukul tiga siang disana di persimpangan. Jika mungkin, semua dari rumah anda. Hari itu akan menjadi hari doa yang mendalam. Jangan lupa: di hari perayaan karnaval, disana di persimpangan. Itu tempat yang tepat. Doakan agar bencana tidak terjadi. Doalah anak-anakku, doakan supaya tidak ada hal serius yang terjadi pada hari ini. Undang semua orang yang kamu kenal. Doakan untuk semua orang yang belum mendoa anak-anakku. Doa, doa, doa. Doa lebih banyak lagi. Aku memberkati kalian: dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Amin. Tidur dengan damai!