Selasa, 23 April 2019
Isnin Minggu Paskah
Pesan dari Allah Bapa yang diberikan kepada Penglihatan Maureen Sweeney-Kyle di North Ridgeville, USA

Sekali lagi, saya (Maureen) melihat Api Besar yang saya kenal sebagai Hati Allah Bapa. Dia berkata: "Anak-anak, apabila kamu datang ke harta* pada Hari Kasih Sayang Ilahi,** ia harus dengan sikap baik di dalam hatimu untuk mendapatkan banyak karunia. Jangan datang mencari kesalahan atau alasan tidak percaya. Jangan datang dengan kebencian di dalam hatimu atau marah atau sebarang bentuk cemburu atau iri hati rohani. Datangi dengan hati yang penuh harapan iman. Ini adalah hati yang akan dipenuhi karunia hingga penuh."
"Sebab bagi Misi**** ini ialah untuk memulihkan kasih di dalam hati dunia. Seperti yang Ibunda Suci***** telah katakan kepada Utusan,****** semua niat-Nya yang disimpan di Hati Yang Tak Bernoda boleh diringkaskan dengan satu perkataan - 'kasih'. Jika setiap jiwa mencintai sesama sendiri seperti AnakKu mencintaimu, segala isu lain akan dilihat dari perspektif yang betul. Banyak masalah akan diselesaikan. Kamu akan mempunyai keamanan di tengah-tengah kamu."
"Seperti sekarang ini, Misi****** ini semakin penting kerana ini adalah zaman jahat. Pegang kepada Kebenaran Pesanan-Pesanan******** yang ditawarkan di sini. Jadilah Kasih Suci dalam setiap saat hadapan."
* Tapak wahyu Maranatha Spring dan Shrine.
** Wahyu yang dipromiskan seterusnya - 28 April, 2019 - Hari Ahad Kasih Sayang Ilahi.
*** Misi Ekumenikal Kasih Suci dan Ilahi di Maranatha Spring and Shrine.
**** Perawan Maria Yang Diberkati.
***** Maureen Sweeney-Kyle.
****** Pesanan-Pesanan Kasih Suci dan Ilahi di Maranatha Spring and Shrine.
Baca Galatia 5:14+
Sebab undang-undang yang sepenuhnya dipenuhi dalam satu perkataan, "Kaulah mencintai sesama sendiri seperti kamu mencintai diri sendiri."
Baca 2 Timotius 1:13-14+
Ikuti corak perkataan yang baik yang kamu dengar dari aku, dalam iman dan kasih yang ada di dalam Kristus Yesus; jaga kebenaran yang dipercayakan kepada kamu oleh Roh Kudus yang tinggal didalam kita.