Perayaan Santa Teresia dari Lisieux

Kali ini lagi (Maureen), saya melihat Api Besar yang saya kenal sebagai Hati Allah Bapa. Dia berkata: "Anak-anakku, Setan sedang bergerak untuk merampas sejumlah jiwa sebanyak mungkin sebelum waktunya habis. Kebanyakan jiwa tidak mengerti bahwa setiap saat sekarang adalah perang rohaniah. Oleh karena itu, mereka tidak mencari cara-cara Setan mencoba menyusup ke dalam hatinya. Jika kamu tidak melihat perang atau senjata perang, bagaimana kamu bisa menang?"

"Yang Jahat bangga dengan caranya menipu kamu, anak-anakku, untuk salah gunakan karunia yang dianugerahkan. Banyak kebaikan - teknologi, hiburan, gaya busana, bahkan ucapan sendiri - telah jatuh ke dalam cengkeraman jahatnya."

"Keluar dari kegelapan menuju Cahaya Kebijaksanaan Suci. Gunakan semua sumber daya manusia kamu untuk membangun Kerajaan-Ku di bumi ini. Balasanmu akan besar di Surga. Kerajaan-Ku ada dalam hati."

Baca 2 Korintus 1:12+

Karena pujian kami ini, kesaksian konsiensi kita bahwa di dunia dan lebih lagi kepada kamu, kami bertindak dengan kemuliaan dan ikhlas yang ilahi, bukan oleh kebijaksanaan duniawi tetapi oleh karunia Allah.