Sabtu, 24 Maret 2018
Sabtu, 24 Maret 2018
Sabtu, 24 Maret 2018:
Jesus berkata: “Wahai kaumku, Aku mengagumi usaha-usaha kalian untuk melakukan latihan praktis di musim dingin ketika kalian mematikan pemanas gas alam kalian. Kemudian kalian bergantung pada kompor minyak tanah dan perapian kalian untuk menyediakan panas. Kalian dapat menjaga rumah kalian hangat meskipun suhu luar hampir beku. Ternyata, kemungkinan besar kalian hanya butuh pemanas minyak tanah saja untuk memanaskan rumah kalian. Air sumur kalian masih perlu beberapa kerja agar menjadi jernih, yang akan bersih secara perlahan. Dalam semua persiapan kalian, ingatlah bahwa Aku telah memberikan semua saran-saranku kepada kalian, yang telah kalian jalankan dengan setia. Tetapi jangan sombong karena bagaimana mereka membantu kalian. Berikan segala pujian kepadaku atas cara Aku menyiapkan kalian untuk pembantaian mendatang. Kalian akan melihat bagaimana bermanfaatnya bagi semua orang yang Aku kirim kepada kalian. Percayalah padaku untuk perlindungan-Ku, dan bagaimana Aku akan mengalikan segala sesuatu yang diperlukan oleh kalian untuk kelangsungan hidup.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, kamu hampir saja membaca Pasyon dan kematian-Ku pada Minggu Palma dalam Pasyon Tuhan. Aku mati bagi semua dosa-dosa, sehingga kurban-Ku dapat mengalahkan dosa dan kematian. Seperti bangsa Israel yang menolak Aku setelah mereka diselamatkan dari orang Mesir, banyak pengikut-Ku juga meninggalkan Aku setelah Aku mati untuk mereka. Kamu melihat lebih sedikit orang datang ke gereja pada hari Minggu, dan bahkan lebih sedikit lagi yang datang ke Pengakuan Dosa untuk mengaku dosa-dosanya yang mematikan. Kamu juga bisa melihat bagaimana kurangnya pasangan yang menikah di Gereja, apalagi menikah sama sekali. Hari ini, banyak pasangan hidup dalam dusta dengan perzinahan dan banyak dosa-dosa yang mematikan. Beberapa juga tinggal dalam perkawinan sesama jenis yang juga berdosa. Jika kaummu tidak taat terhadap Sepuluh Perintah-Ku, bagaimana Aku bisa memberkati sebuah bangsa di mana dosa-dosanya menjerit kepadaku melalui aborsi-aborsinya? Ini mengapa kamu akan melihat lebih banyak hukuman atas semua aborsi dan dosa-dosa seksual kalian.”