Jumat, 25 Juni 2021

Jumat, 25 Juni 2021

Jumat, 25 Juni 2021:

Yesus berkata: “Wahai umatKu, ketika Aku atau Allah Bapa memberitahu kalian sesuatu yang akan terjadi, kamu harus waspada, bahkan jika itu terlihat mustahil dalam keteraturan biasa peristiwa. Abraham berusia seratus tahun dan Sarah berusia sembilan puluh tahun, namun Abraham diberitahu bahwa ia akan memiliki anak laki-laki, Isaac dari Sarah. Kami dapat melakukan mujizat dan membuat sesuatu terjadi yang bukanlah normal. Nanti, Sarah benar-benar melahirkan Isaac dengan sebuah mujizat, sama seperti Aku telah melakukan mujizat dalam menyembuhkan kusta orang itu. Karena tidak ada sesuatupun mustahil bagiKu. Aku akan melakukan lebih banyak mujizat ketika diperlukan, bahkan pada zaman sekarang ini. Ketika yang jahat merencanakan membunuh manusia dengan virus dan vaksin, Aku telah memberitahu kalian untuk tidak mengambil suntikan Covid beracun itu. Aku juga telah memberikan minyak Jumat AgungKu dan air ekorsisme bersama medal mujizat yang kamu dapat gunakan untuk memberi berkah pada orang-orang yang divaksin agar mereka tidak mati. Pada waktu kedatangan tempat-tempat perlindungan-Ku selama pembantaian Antikristus, Aku akan kembali melakukan mujizat menyediakan rusa untuk daging, manna untuk Komuni Suci, dan Aku akan mengalikan rumah-rumahmu, air, makanan, dan bahan bakarmu agar kamu dapat bertahan hidup. Hidup dalam kepercayaan terhadap perlindungan-Ku bersama malaikat-malaikatKu, dan Aku akan menyediakan apa yang kamu butuhkan pada waktu yang tepat. Dengan mempercayai diri padaku dan taatan kalian kepada hukum-hukum-Ku, kamu akan diberkati di surga bersama Ku untuk selamanya.”

(Misa Peringatan bagi Paman Bill) Paman Bill berkata: “Aku senang berada dengan anggota keluarga yang sudah meninggal dunia, tetapi aku sedih harus meninggalkan Melinda, anak-anak perempuanku, dan sisanya keluargaku. Aku mencintai semua orang Rochester itu dan mengucapkan terima kasih kepada mereka atas Misa ini yang membantu aku. Aku berada di purgatori selama waktu singkat. Yang menyebabkan kematianku adalah efek vaksin Covid tersebut. Sama seperti aku membaca beberapa kata peringatan untuk Camille, sekarang dia memberikan kata-kata tentang aku. Aku mencintai seluruh keluarga luasku, dan aku mengucapkan maaf karena kamu tidak dapat hadir di pemakamanku. Teruslah berdoa bagi aku dan biarkan Misa diselenggarakan untuk aku. Katakan kepada semua orang bagaimana aku mencintaimereka, dan aku selalu senang mendengar kata-kata Camille tentang hidupnya yang lalu.”