(Pesan ini diberikan dalam beberapa bagian.)
Yesus berada disini dengan Hati-Nya terbuka. Dia berkata: "Aku Yesus, lahir sebagai Manusia."
"Hari ini Aku mengundangmu untuk melihat bahwa dalam setiap isu ada dua sisi mendukung kebaikan. Pertama kamu harus memilih mendukung yang baik; kemudian, kamu harus memilih menentang kejahatan. Dalam perjuangan melawan aborsi, kamu dapat mendukung kehidupan dengan menyebarluaskan Rosario Anak-Anak Belum Lahir dan berdoa rosario ini; tetapi kamu juga perlu menentang aborsi dengan menginformasikan publik tentang keburukannya yang intrinsik."
"Ada banyak cara untuk melakukannya, percakapan sehari-hari, menyebarluaskan informasi pro-kehidupan, penyebaran pesan-pesan ini tentang keburukan aborsi dan masih banyak lagi. Doa menentang kejahatan, tetapi dalam pertempuran atas kehidupan di rahim, doa umum melawan aborsi menginformasikan mereka yang menjadi saksi dari doa tersebut tentang kejahatan yang kamu doakan."
"Dengan cara yang serupa, perjalanan spiritual Kamar-Kamar Hati Kita Bersatu terbuka di sini, karena keprihatinan utama dari Kemajuan ini adalah konversi dan penyelamatan jiwa. Tetapi seperti banyak orang memilih jalan ini, banyak juga yang salah informasi. Oleh karena itu, jangan heran ketika Aku datang untuk menentang kejahatan yang membawa kontroversi pada pesan-pesan ini."
"Tidak ada apa-apa untuk takut. Cinta, Kasih Suci, harus memerintah hati jika kamu ingin damai. Mereka yang menolak pesan-pesan ini, menolak penyelamatan jiwa. Banyak orang menggunakan kekuasaan dan otoritas mereka untuk menentang Surga itu sendiri. Tetapi Aku berkata padamu, penghormatan manusia adalah sementara. Pada akhirnya, Aku yang kamu harus jawab. Kemudian akan dihitung, jiwa-jiwa yang kamu alihkan dari perjalanan spiritual ini, bayi-bayi yang dibunuh di rahim, karena kamu menghalangi Rosario Anak-Anak Belum Lahir. Bagaimana kamu akan menjawab ketika kebenaran ada di depanmu? Apakah pada saat itu kamu akan khawatir tentang uang, posisi dan kekuasaan? Aku memilih orang-orang kecil untuk mengagumkan yang sombong."
"Kasihanlah saudara-saudariku, seringkali dompet-dompet Kecil Aku menjadi bingung dan berjalan pada jalan yang tidak menuju kebenaran. Ini karena mereka yang berada di atas mereka yang seharusnya memimpin mereka ke dalam kebenaran telah memilih hidup dengan dusta. Hal ini benar dalam isu aborsi dimana politikus Katolik mendukung aborsi yang dilegalisasi. Juga benar dalam kehidupan dari Kemajuan ini, yang hanya ingin membawa jiwa jauh ke dalam Hati Kita Bersatu dan menuju penyelamatan. Tetapi mereka yang berada di atas dengan posisi yang meminta penghormatan telah memilih berbohong tentangnya."
"Hari ini Aku memberkati kamu dengan Berkat Kasih Ilahi Aku."