Betapa Senangnya Aku Menyambut Jiwa ke Surga

Sekali lagi, aku (Maureen) melihat Api Agung yang telah kukenal sebagai Hati Allah Bapa. Dia berkata: "Ketika salju turun, butirannya terlalu banyak untuk dihitung. Namun, Aku mengenal setiap butiran yang Kubentuk dengan Tangan-Ku sendiri. Begitu pula dengan jiwa-jiwa. Aku mengetahui seluk beluk hati masing-masing yang telah Kubentuk dan tempat yang telah Kusiapkan bagi mereka di Surga."

"Butir salju meleleh dan berhenti ada. Jiwa, bagaimanapun juga, diciptakan untuk kekekalan. Aku memandang mereka dengan perhatian seorang ayah dari konsepsi hingga kematian. Jiwa dapat memilih keabadiannya dan harus memilihnya. Aku mengawasi dan menunggu di balik layar sampai penghakiman masing-masing tiba. Betapa senangnya Aku menyambut jiwa ke Surga. Mereka inilah yang percaya kepada-Ku dan mencintai-Ku. Pilihlah jalan ini agar Aku dengan sukacita dapat menyambutmu ke Firdaus."

Baca Mazmur 4:3+

Tetapi ketahuilah bahwa Tuhan telah memisahkan orang-orang saleh untuk diri-Nya sendiri, Tuhan mendengar ketika aku berseru kepada-Nya.