Yesus berkata: “Wahai rakyatKu, pesan kepada Nineveh adalah untuk mengubah cara hidup dosanya, atau dalam empat puluh hari mereka akan dihancurkan. Ancaman ini bahkan memotivasi raja untuk mendeklarasikan waktu puasa dan doa, serta perubahan gaya hidup jahatnya untuk mencoba menahan kemarahanku. Aku menerima kesungguhan mereka untuk bertobat, berpuasa, dan mengubah cara hidup jahatnya, sehingga Aku tidak melaksanakan penghancuran Nineveh. Panggilan bangun ini harus dikirimkan kepada semua negara di hari ini karena kejahatan yang kamu lakukan. Aku telah mengirimkan banyak pesan kepadamu di Amerika untuk menghentikan aborsimu, hidup bersama, dan perbuatan homoseksualmu. Tetapi kamu menolak bertobat, berpuasa, atau mengubah cara hidup dosamu. Nineveh diselamatkan dari kemarahanku, tetapi Amerika dan banyak negara lain merasakan keadilanKu dalam bencana alam dan perang yang kamu inginkan. Rosario di visi adalah caramu untuk dekat dengan Aku, dan menyeimbangkan beberapa keburukan di dunia ini. Aku mengandalkan orang-orang setiaKu berpuasa dan doa untuk negaramu, atau nanti kamu akan menghadapi ujian yang sama seperti Sodom dan Gomorrah. Bertobat sekarang karena sekarang adalah waktu yang diterima.”
Yesus berkata: “Wahai rakyatKu, ketika orang-orang berpikir tentang pensiun atau liburan yang menyenangkan, mereka memikirkannya sebagai menikmati diri di pantai pulau. Tidak peduli dimana kamu tinggal, kamu selalu harus membawa salib hidup sehari-hari. Ini berarti bahwa kamu masih perlu berjuang untuk mencari nafkah agar memiliki makanan dan membayar tagihanmu. Itu adalah mewah jika kamu bisa memenuhi pulau surga seperti itu, tetapi semua hal duniawi ini sementara, dan mereka akan lenyap. Lebih baik merencanakan hari ketika kamu bisa di surga selamanya daripada pulau surga. Berusaha untuk surga berarti bahwa kamu perlu menjaga jiwamu suci dengan pengakuan dosa yang sering dan doamu sehari-hari. Dengan tetap suci dan berjuang menuju sempurna, jiwamu benar-benar siap datang ke Pesta Perkawinanku.”