Pejuang Doa

Pesan kepada John Leary di Rochester NY, USA

Sabtu, 30 Agustus 2008

Sabtu, 30 Agustus 2008

Yesus berkata: “Wahai kaumku, Injil hari ini tentang tiga orang yang diberikan lima, dua, dan satu bakat adalah sebuah perumpamaan mengenai cara setiap kalian diberi bakat dan karunia untuk menyelesaikan misiku. Dua pertama berkerja keras di dunia untuk menduplikasi baktanya. Tidaklah jumlah kekayaan yang kamu dapatkan di dunia ini yang akan membawa kamu ke surga. Ini mewakili jiwa-jiwaku yang setia yang menggunakan baktanya untuk mencintai Aku dan mencintai tetangganya. Jiwa-jiwaku yang setia adalah mereka yang bertobat dari dosa-dosanya dalam Pengakuan Dosa dan doa setiap hari untuk karunia dan kekuatan melawan iblis. Dengan menjaga jiwamu suci dan diisi dengan Sakramen-Ku, maka kamu akan dibentuk untuk misimu dalam menginjili jiwa-jiwa dan melakukan kebajikan bagi tetangganamu. Orang yang satu itu meyakinkan baktanya adalah orang yang tidak menggunakan karunia-karunianya dan menolak bertobat dari dosa-dosanya. Jiwa tersebut berada di jalan lebar menuju neraka dan hanya menyembah dirinya sendiri dan dunia ini. Kaumku yang setia harus menyembah Aku saja dan fokus pada Aku untuk melakukan segala sesuatu dengan kasih sayang kepada Aku. Jiwa yang setia itu rendah hati dan tidak sombong terhadap diri sendiri, tetapi jiwa tersebut memberikan pujian dan syukur kepada Allah atas semua yang diterimanya. Percayalah pada karunia-Ku dan bantuan-Ku untuk memimpinmu ke surga, dan Aku akan menyediakan segala kebutuhanmu.”

Yesus berkata: “Wahai kaumku, kadang-kadang kamu memiliki kehendak terhadap sesuatu yang terlalu mahal atau sulit untuk dicapai. Situasi-situasi ini bisa saja sangat mengganggu atau mengecewakan dalam mengguncangkan kedamaianmu. Berdoalah kepada Aku untuk membantumu dalam masalah-mu mungkin akan membuat hidupmu lebih mudah. Jika permintaanmu lebih ke arah membantu orang lain, doamu pun semakin layak untuk dijawab. Lebih baik berdoa tentang sesuatu yang akan membantu jiwamu atau menyelamatkan jiwa lainnya. Pada akhirnya jangan biarkan sesuatu mengganggu kamu sampai kamu marah dan mencela masalahmu. Marah, khawatir, atau cemas terhadap masalah apapun tidak akan membuatnya lebih baik. Lebih berguna untuk tenang di dalam jiwamu, tanpa peduli bagaimana menghadapi peristiwa-peristiwa hidup. Biarkan jiwamu lebih mengendalikan tubuhmu melalui doa dan puasa. Novena juga bermanfaat dalam memperoleh niatanmu. Bahkan jika kamu jatuh menjadi korban dosa karena kemarahanmu, Aku akan selalu mengampuni kamu agar kamu bisa belajar dari kesalahan-kesalahanmu dan memiliki karunia-Ku di jiwamu setelah bertobat.”

Sumber: ➥ www.johnleary.com

Teks di situs web ini telah diterjemahkan secara otomatis. Mohon maaf atas kesalahan apa pun dan lihat terjemahan bahasa Inggrisnya