Selasa, 05 Desember 2017
Selasa, 5 Desember 2017

Selasa, 5 Desember 2017:
Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, selama tiga ratus tahun setelah kelahiranku, orang Kristen sedang dianiaya dan dibunuh. Ini mengapa para pengikut setia-Ku bersembunyi dalam katakomba tempat mereka memakamkan mayat-mayat. Kamu pernah ke Roma untuk melihat katakomba yang merupakan terowongan bawah tanah dan gua-gua. Kamu akan melihat waktu lain, ketika kamu lagi-lagi akan melihat orang Kristen dianiaya bahkan dibunuh seperti beberapa negara saat ini. Ini mengapa Aku memerintahkan pengikut setia-Ku mendirikan tempat perlindungan sebagai tempat bersembunyi dari para jahat yang ingin membunuh umat Allah. Pengikut setia-Ku juga akan bersembunyi dalam gua-gua. Kamu melihat masa depanmu dengan visi ini tentang katakomba. Percayalah padaku dan malaikat-malaikatKu untuk melindungi pengikut setia-Ku.”
Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, kamu memiliki beberapa komponen listrik yang sensitif yang mengendalikan jaringan tenaga listriku. Ketika terjadi ledakan arus listrik, itu seperti short circuit, dan semua tenagamu bisa padam. Aku telah berbicara tentang serangan EMP dari bom dan bintik matahari. Jika kamu memasukkan terlalu banyak daya ke dalam satu garis atau jika daya tidak berada pada fase yang benar, kamu bisa mengalami short circuit di jaringan tenagamu. Kamu telah menyediakan diri dengan panel surya dan baterai untuk menampung tenaga yang diproduksi. Panel surya tidak bekerja baik antara Desember hingga Maret. Ini mengapa kamu membutuhkan generator propana untuk memberikan beberapa daya selama waktu singkat. Kamu memiliki sumber cadangan panas dengan kompor kayu bakarmu. Kamu juga memiliki pembakar minyak tanah dengan kedua bahan bakar itu selama waktunya. Kamu akan memerlukan perkalian bahan bakar, makanan dan air agar orang dapat bertahan hidup di tempat perlindunganmu. Mungkin kamu tidak bisa bergantung pada gas alam jika pompa berhenti bekerja. Kamu mempunyai beberapa propana yang perlu dikali untuk menjalankan generatormu. Kamu memiliki banyak pohon yang bisa dipotong untuk memanaskan. Berterimakasih karena Aku telah mengarahkan kamu untuk menyediakan semua cadanganmu. Percayalah padaku untuk memberi makan dan menahan panas selama masa pengujian.”