Jumat, 23 Agustus 2019
Jumat, 23 Agustus 2019

Jumat, 23 Agustus 2019: (St. Rosa dari Lima)
Yesus berkata: “Wahai umatKu, kamu berada di dalam basilika yang megah ini yang menjadi bukti bagi semua hal-hal indah yang Bapak Baker lakukan untuk orang banyak. Dia adalah Pelayan Allah yang sedang menuju ke kesucian. Dia menyentuh banyak nyawa dengan kepemimpinannya, dan melalui doa hariannya bahwa Aku melaksanakan misinya dalam mengakses dana untuk proyek-projeknya. Karunia-karunia rohani yang dia bagikan membantu banyak jiwa melewati waktu sulit. Dia menjadi inspirasi iman untuk melihat apa yang bisa kamu capai jika kamu memiliki iman dan percaya padaku. Dia menghadapi banyak ujian, tetapi karunia-Ku cukup bagi dia untuk berhasil dalam proyek-projeknya. Semua umatKu dihadapkan pada ujian dalam hidup, tapi ketika kamu menyerahkan segalanya kepada Aku, Aku bisa membantu kamu juga berjaya dalam melaksanakan misi-misi individu kalian. Teruslah percaya padaku, bahkan dalam misimu perlindungan, dimana Aku akan menyediakan untuk semua orang yang datang ke perlindunganmu. Melalui karunia-Ku, kamu dapat menampung dan memberi makan kepada orang-orang yang Aku kirim kepadamu.”
Yesus berkata: “Wahai umatKu, aborsi membunuh satu juta bayi setiap tahunnya, sehingga topik ini menjadi ancaman terbesar bagi kehidupan manusia di planet kalian. Kamu telah melihat Holocaust yang membunuh jutaan Yahudi, imam, dan biarawati dalam Perang Dunia II oleh Hitler. Sekarang, kamu memiliki holocaust baru dari aborsi yang mengancam semua bayi belum lahir. Film ‘Unplanned’ tentang Abby Johnson menunjukkan kepada kalian secara tepat bagaimana Planned Parenthood dan dokter-dokternya membunuh jutaan bayi untuk keuntungan. Dalam film tersebut dijelaskan bagaimana uang yang diterima dari aborsi adalah sumber pendapatan utama mereka. Sekarang, Planned Parenthood menolak menerima dana Title X dari pajak wajib. Wawancara di DVD ini menunjukkan bagaimana seorang direktur klinik Planned Parenthood beralih ke pro-life ketika dia menyaksikan bayi disedot keluar dari rahim. Ketika umat kalian sadar bahwa mereka membunuh bayi-bayinya dengan setiap aborsi, maka mungkin mereka akan bangun untuk melihat betapa kejamnya pembunuhan ini dan bagaimana hal itu sangat mengesalkan Aku. Jangan mendengarkan setan yang mengatakan kepada kamu untuk membunuh bayi karena kenyamanan, tetapi pikirkan tentang bagaimana kalian melanggar Perintah Kelima-Ku dalam membunuh bayimu. Kehidupan terlalu berharga untuk dibunuh, karena bayi-bayi ini tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan misi yang dirancangkan bagi setiap bayi. Kamu melakukan dosa fatal dengan membunuh bayimu dan melanggar Keadilan Ilahi-Ku atas tujuan kehidupan ini.”