Jumat, 28 Februari 2020
Jumat, 28 Februari 2020

Jumat, 28 Februari 2020:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, puasa dari makanan antara waktu makan dan tidak mengonsumsi daging pada hari Jumat adalah bagian dari ibadahmu selama Prapaskah. Ini hanya beberapa persembahan yang kamu lakukan selama Prapaskah untuk membantu kamu tetap fokus pada tujuan Prapaskah dalam mengendalikan kebebasan mu. Kamu juga mungkin menolak manisan atau kopi sebagai usaha pribadi kamu untuk mengendalikan tindakanmu. Selama Prapaskah, kamu juga dapat lebih fokus pada doamu saat mencoba berdoa dengan perlahan. Kamu juga dipanggil untuk membantu orang lain baik secara fisik maupun melalui sumbanganmu. Semakin kuat kamu menegakkan niatan Prapaskahmu, semakin banyak pahala yang akan kamu simpan di surga. Prapaskah berlangsung selama empat puluh hari atau lebih, jika termasuk Minggu, jadi ini adalah uji ketahanan spiritual mu. Ini keberanian dalam doa yang diperlukan untuk membantu menyelamatkan anggota keluarga mu yang jauh dari Aku. Kamu dapat menetapkan beberapa tujuan untuk mencoba mengendalikan dosamu yang berulang. Dengan bekerja menuju niatan Prapaskahmu, kamu bisa menggunakan Prapaskah ini untuk lebih dekat dengan Tuhanmu.”
Ibu Kita Yang Mahakudus berkata: “Anakku yang kucinta, Aku senang kamu berada di sini, tetapi kamu harus memperlambat hidup mu agar bisa berdoa dengan lebih perlahan. Lebih baik berlatih terpisah dari rosari-mu, karena kamu kehilangan konsentrasi terhadap Yesus dan Aku. Prapaskah ini seharusnya menjadi waktu untuk memperlambat aktivitasmu. Fokuskan diri pada kami, bukan menghabiskan banyak waktu di berita duniawi. Kamu melihat banyak ketakutan tentang virus terbaru ini. Ingatkanlah bagaimana beberapa virus meletus, tetapi tidak bertahan lama. Virus ini juga akan hilang, jadi jangan khawatir dengan media mu. Aku mencintai semua anak-anaku, dan Aku ingin kamu berdoa rosari Aku dengan lebih gembira untuk niatan-mu. Konversi jiwa jauh lebih penting daripada cerita-cerita beritamu.”