Senin, 29 Maret 2021
Senin, 29 Maret 2021

Senin, 29 Maret 2021:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Maria menuangkan minyak mahal di kaki-Ku dan kepala-Ku. Yudas menuduhnya karena tidak menjualnya untuk memberi uang kepada orang miskin. Tetapi Aku berterima kasih kepadanya karena dia menyediakan Aku untuk pemakaman Ku. Para Farisi ingin membunuh kedua Lazarus dan Aku karena banyak Yahudi yang percaya padaku karena Aku menghidupkan Lazarus dari kematian. Orang-orang yang divaksinasi bisa mati dalam serangan virus berbahaya berikutnya. Ini mengapa Aku menganjurkan bahwa berkah minyak Jumat Agung dapat menyembuhkan orang-orang seperti itu. Siaplah, wahai umat-Ku, karena mereka yang setia tetapi tidak divaksinasi akan diperlakukan sebagai warga kelas dua. Tanpa tanda ID vaksin Anda mungkin dibatasi dari beberapa toko dan acara. Akhirnya, otoritas bisa mengancam untuk karantina Anda atau bahkan menempatkannya di penjara karena tidak mengambil vaksin. Jika hidup kalian dalam bahaya, Aku akan memanggilmu ke perlindungan suaka-Ku.”
Yesus berkata: “Wahai anakku, Aku lagi-lagi memberi Anda pratinjau tentang bagaimana ulasan kehidupan Anda akan terlihat, karena Aku ingin kamu siap, sejak Peringatan-Ku datang segera pada waktu kalian. Kamu akan melihat bagaimana Demokrat ingin kendali total atas kaummu, dan mereka akan memperpanjang krisis Covid ini untuk mencoba memaksa semua orang mendapatkan vaksinasi. Setelah sebagian besar orang mendapat suntikan, otoritas akan cuba membuat vaksin wajib bagi semua. Mereka akan mengeluarkan tanda ID vaksin, dan orang-orang tanpa tanda itu akan sulit masuk ke toko atau membeli barang-barang mereka. Ketika hidup kalian mungkin dalam bahaya karena tidak mengambil suntikan, Aku akan membawa Peringatan-Ku, dan Aku akan memanggilmu ke suaka-Ku untuk perlindungan oleh malaikat-Mu. Aku terus berkata JANGAN ambil vaksin atau suntikan flu apapun, nanti kamu bisa mati dalam serangan virus berikutnya. Percayalah padaku untuk mengalikan makanan kalian jika tidak dapat masuk ke toko groceri. Cara kendali ini menggunakan vaksin adalah awal dari penaklukan komunis.”